Wednesday, February 21, 2007

Jangan Pergi Dulu Tetaplah Diruangan Itu

Saya bosan saat harus terus menunggu, menunggu tanpa ada kepastian: "seperti daun kering yang dihempas angin kemana ia harus jatuh, tak tahu". Saat hujan akan turun dengan petanda langit gelap dan angin kencang, banyak menghempaskan daun-daun tua di depan halaman ruang kelas yang bisa kuintip dari balik tirai ruangan, suasana yang menyenagkan untuk dinikmati, hanya saja ada hal yang lebih dominan menggangu saat seperti ini, aku harus menunggu hanya dengan dasar pesan pendek "pls jangan pergi dulu, tunggu gw".

Dan jelas hujan mendahului kedatanganmu, saat anak-anak telah pergi dari ruangan itu sekarang yang ada hanya sepi. Bisa saja engkau memang punya niatan untuk datang, akan tetapi hujan menghalangimu. Dan aku diburu waktu untuk memberi kesimpulan dengan adanya dirimu, kau membuatku menunggu seperti manusia dungu dan meski ku harus memahami keadaan yang ada saat ini. Kau dikalahkan oleh hujan, mungkin.

Daun-daun yang seringkali jatuh berterbangan dari pohon, telah menghilang digantikan oleh rentetan hujan lebat, kilatan petir bersautan menghantarkan gemuruh. Saat itu aku masih menunggu dengan menyadarkan diri antara kursi-kursi yang tak beraturan bekas kuliah yang kau absen karenanya alasan itu.

Rupa-rupanya hujan ingin sekali berlama-lama, menguji kesabaran, dan aku tertidur di ruang 204, terbangun saat kau bangunkan dengan tangan basahmu,..... "dah lama nunggu", saat didinding depan ruangan kulihat jam telah menunjukkan angka 8. Dari pukul 5 sore sampai 8 sore, ternyata aku hanya menghabiskan waktu untuk menunggumu, menghabiskan waktu untuk bersorak-sorai dalam hujan dan geledek, menghabiskan waktu untuk menemani ruangan yang selalu ditinggal pergi oleh teman-teman saat sudah tak ada alasan harus di situ lagi, menghabiskan waktu untuk tidur ditempat yang seharusnya tidak untuk tidur. "Cabut", ucapnya singkat tanpa basa-basi. Lumayan, tidur diruangan itu ternyata tidak menghadirkan mimpi . Seandainya kata rumor itu benar, ngeri.




0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

  • Civil Code KUHPerdata
  • Penal Code KUHP
  • Constitution's